.png "Redaksi")
Purwakarta || rodajurnalis.com — Kecelakaan beruntun yang melibatkan sekitar 19 kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.15 WIB.
Info sementara Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan delapan orang mengalami luka-luka. Evakuasi korban berlangsung hingga malam hari karena beberapa korban masih terjepit di antara kendaraan yang bertumpuk.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Lalu Wira Sutriana, menyampaikan bahwa saat ini pihak kepolisian bersama Jasa Marga dan tim medis sedang melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian. “Korban meninggal dunia sementara ini satu orang dan korban luka-luka delapan orang,” ujarnya dalam siaran langsung di Breaking News Kompas TV, Senin malam.
Ia menambahkan, tingkat luka-luka korban akan dipastikan oleh pihak rumah sakit yang menangani, yakni RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta.
Menurut keterangan awal dari Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham, kecelakaan ini diduga dipicu oleh rem blong pada sebuah truk besar bermuatan berat. “Diduga rem truk tidak berfungsi dengan baik sehingga menabrak kendaraan di depannya, dan terjadilah kecelakaan beruntun,” ujar Jules. Kejadian ini berlangsung pada kondisi jalan menurun saat cuaca hujan.
Video insiden ini sempat tersebar di media sosial, memperlihatkan kendaraan-kendaraan yang ringsek bertumpuk dan beberapa korban dievakuasi dari kendaraan yang rusak. Di antara kendaraan yang terlibat, sebuah mobil berwarna hitam terlihat rusak parah dan keluar jalur.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di ruas Tol Cipularang arah Jakarta mengalami kemacetan hingga KM 96. Jasa Marga menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan, mengarahkan kendaraan dari arah Bandung keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning di KM 116 dan kembali masuk ke Tol Cipularang melalui Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84.
Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah menurunkan ambulans, mobil derek, dan tim penyelamat untuk menangani situasi di lokasi. Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi kepadatan dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima saat melintas di tol, terutama saat hujan.***
.png "Redaksi")
