-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menteri ATR/BPN: Lulusan STPN Dibutuhkan Berbagai Instansi untuk Pengembangan Wilayah

Kamis, 19 Desember 2024 | 05:43 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-18T23:33:18Z
Foto : doc. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

YOGYAKARTA || rodajurnalis.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyebutkan bahwa ilmu pertanahan yang diajarkan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) memiliki peran strategis untuk berbagai sektor di Indonesia.


Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Nusron saat meninjau kampus STPN di Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024).


"Lulusan STPN adalah lulusan yang sangat spesifik. Ke depannya, mereka akan dibutuhkan hampir oleh semua instansi, baik pemerintah maupun swasta. Contohnya, Bappenas membutuhkan lulusan ini untuk perencanaan kota (city planning), pengembangan wilayah, kawasan industri, dan lainnya," ujar Nusron Wahid kepada wartawan usai kunjungan.


Tuntutan Pembaruan Ilmu di STPN


Menteri Nusron menekankan pentingnya STPN sebagai institusi pendidikan untuk terus berkembang dan menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan di lapangan. Ia berharap para taruna tidak hanya berfokus pada satu bidang, tetapi juga memperluas wawasan mereka untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.


"Di STPN, diajarkan tentang land tenure, land value, land use, hingga land development. Jika hanya belajar land tenure, ruang pekerjaannya bisa terbatas. Namun, jika sudah memahami land value, land use, dan land development, mereka akan dibutuhkan oleh berbagai sektor, mulai dari energi, pangan, properti, hingga IT dan data center," jelasnya.


Peninjauan Fasilitas Kampus dan Penandatanganan Prasasti


Dalam kunjungannya, Menteri Nusron mengelilingi fasilitas kampus STPN, seperti pendopo, asrama taruna, ruang serbaguna, dan ruang kelas. Ia juga menandatangani prasasti rumah inap pengasuh taruna yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Tegal.


Selain itu, Menteri Nusron memberikan motivasi singkat kepada para taruna seusai melaksanakan ibadah di Masjid Darunnajah STPN. Ia mendorong para taruna untuk terus menggali ilmu dan memanfaatkan pengetahuan mereka guna berkontribusi dalam pembangunan nasional.


Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi; Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar; Ketua STPN, Agustyarsyah; serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis.


Pendidikan Pertanahan untuk Masa Depan Indonesia


Dengan ilmu yang diajarkan di STPN, lulusan diharapkan mampu berperan tidak hanya di bidang pertanahan, tetapi juga dalam pengembangan wilayah dan tata ruang yang berkelanjutan.


"Ilmu pertanahan di STPN adalah aset istimewa bagi Indonesia. Kita harus memastikan taruna mampu menjawab tantangan kebutuhan global dengan ilmu yang mereka miliki," pungkas Nusron Wahid.***(red) 



#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional

×
Berita Terbaru Update