AsMEN Kota Bekasi Teguhkan Komitmen Kebangsaan di Hari Lahir Pancasila

masukkan script iklan disini

Foto : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asistensi Media Nasional (AsMEN) Kota Bekasi dan DPD Kabupaten Bekasi.

BEKASI, rodajurnalis.com – Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Sabtu, 1 Juni 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asistensi Media Nasional (AsMEN) Kota Bekasi menegaskan komitmennya dalam memperkuat semangat kebangsaan dan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar ideologi negara.

Ketua DPD AsMEN Kota Bekasi, Maman Nuriman, menyampaikan bahwa momen Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan ajang refleksi untuk kembali menghayati dan mengamalkan lima sila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

> “Memperingati Hari Lahir Pancasila adalah momentum penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai luhur bangsa. Mari kita bersama memperkokoh ideologi Pancasila demi terwujudnya Indonesia Raya,” ujar Maman, Minggu (1/6/2025).

Menurutnya, seluruh pengurus dan anggota AsMEN diharapkan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan—baik dalam aktivitas organisasi, pergaulan sosial, maupun dalam peran media sebagai agen pemersatu bangsa.

> “Mari kita lanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Pancasila bukan sekadar warisan sejarah, tetapi harus terus hidup dan relevan dalam kehidupan kita sehari-hari,” imbuhnya.

Peringatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang konsolidasi internal dan mempererat silaturahmi antaranggota. Dalam kesempatan tersebut, AsMEN menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar insan media untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah masyarakat yang semakin majemuk.

AsMEN juga mengingatkan peran strategis media dalam menyuarakan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat kesadaran ideologis publik, khususnya dalam era digital yang sarat dengan arus informasi dan potensi disinformasi.

Sebagai informasi, Pancasila pertama kali dicetuskan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Sejak saat itu, Pancasila menjadi dasar negara yang menyatukan keragaman suku, agama, dan budaya di Indonesia.***(Nur/An)