RODAJURNALIS.COM // Jakarta – Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap penunjukan Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Penunjukan tersebut diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, yang telah memimpin BIN hampir satu dekade.
Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail, menyatakan bahwa Muhammad Herindra adalah sosok yang tepat untuk memimpin BIN di tengah tantangan intelijen nasional yang semakin kompleks. "Kami mendukung penuh penunjukan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN. Beliau memiliki kompetensi dan pengalaman luas yang sangat dibutuhkan untuk posisi strategis ini," kata Yakub dalam pernyataan yang diberikan di Kebayoran, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Menurut Yakub, pemilihan Herindra sebagai Kepala BIN merupakan hasil pertimbangan matang dari Presiden Jokowi, yang telah melalui berbagai kajian dan analisis mendalam. "Presiden tentu sudah mempertimbangkan segala aspek, dan pilihan jatuh kepada Pak Herindra adalah langkah yang tepat untuk menjamin keamanan dan stabilitas negara," tambahnya.
Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, dikenal memiliki rekam jejak yang panjang dan cemerlang di dunia militer. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1987 dan pernah memegang berbagai jabatan strategis selama kariernya, termasuk Komandan Jenderal Kopassus (2015-2016), Inspektur Jenderal TNI (2018-2020), dan Kepala Staf Umum TNI (2020). Sejak 2020, Herindra dipercaya mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Yakub juga menekankan bahwa Herindra adalah figur yang layak menggantikan Budi Gunawan, yang selama ini telah membawa BIN menjadi salah satu lembaga vital dalam menjaga keamanan negara. "Pak Herindra adalah pilihan yang tepat. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas di dunia militer dan intelijen, ia memiliki semua kemampuan untuk melanjutkan kepemimpinan di BIN," ujar Yakub.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo telah mengajukan surat resmi terkait penggantian Kepala BIN kepada DPR. "Presiden sudah mengusulkan satu nama, yakni Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra, melalui Surat Presiden (Surpres) Pergantian Kepala BIN," jelas Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).
Pengusulan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN diharapkan dapat membawa angin segar bagi lembaga intelijen negara, dengan harapan ia mampu melanjutkan pencapaian-pencapaian yang telah diraih di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. ***
Sumber : IMO Indonesia