RODAJURNALIS.COM || Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan kepada media terkait hasil rapat pertamanya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam rapat tersebut, Presiden menginstruksikan agar perkembangan terkini sektor industri tekstil terus dipantau dan diupayakan agar perusahaan-perusahaan tetap beroperasi.
“Presiden memberikan arahan agar solusi teknis segera dicari agar industri tekstil dapat terus berjalan,” ujar Airlangga di hadapan para awak media pada Selasa (29/10/2024).
Selain itu, Menko Perekonomian juga melaporkan progres perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA), yang kini tinggal menyisakan beberapa isu utama, salah satunya perpajakan atas transmisi elektronik.
“Presiden menginstruksikan agar perundingan ini segera dirampungkan sehingga IEU-CEPA, yang sudah dibahas selama tujuh tahun, dapat segera ditandatangani. Ini menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan,” lanjutnya.
Selain itu, Airlangga juga menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah menyetujui agar kegiatan impor-ekspor tetap dapat berjalan guna mendukung kelangsungan operasi perusahaan-perusahaan. Kebijakan ini, kata Airlangga, sebelumnya telah diterapkan di kawasan berikat di Jawa Barat dan akan diberlakukan untuk sektor tekstil guna menjaga stabilitas industri.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap sektor industri, khususnya tekstil, dapat terus berkontribusi terhadap perekonomian nasional, sekaligus memastikan Indonesia siap menjalin kemitraan strategis dengan Uni Eropa melalui IEU-CEPA.***(Aan A)