RODAJURNALIS.COM // BEKASI - Tri Adhianto, calon Wali Kota Bekasi yang juga merupakan petahana, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan pegawai non-ASN, atau TKK, di wilayahnya. Dalam masa jabatannya yang lalu, Tri menjelaskan bahwa telah dilakukan penyesuaian gaji TKK berdasarkan ketentuan aturan dan kondisi keuangan Pemerintah Kota Bekasi.
“Penyesuaian gaji di akhir masa jabatan saya adalah langkah yang sulit, namun tidak ada pegawai yang diberhentikan. Ke depan, kami berencana memperbaiki situasi ini dan meningkatkan kesejahteraan pegawai. Kami sudah merancang langkah konkret untuk itu,” ungkap Tri.
Bersama pasangannya, Harris Bobihoe, Tri menyatakan bahwa timnya telah menghitung anggaran untuk kenaikan gaji TKK yang direncanakan pada tahun depan. Ia juga menegaskan bahwa semua pegawai TKK akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahun ini, sebagai hasil usulannya saat masih menjabat sebagai Plt. Wali Kota.
"Kami jamin tidak akan ada pengurangan kesejahteraan. Setiap tahun, kami akan berupaya meningkatkan kesejahteraan pegawai sesuai kemampuan APBD dan kualitas SDM mereka," tambahnya.
Dalam pengelolaan sumber daya manusia, Tri berencana menerapkan sistem meritokrasi, di mana kenaikan pangkat dan jabatan pegawai akan ditentukan oleh kualifikasi, kompetensi, masa pengabdian, dan kinerja yang adil.
"Saya percaya meritokrasi akan menghasilkan birokrasi yang lebih kompeten dan responsif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bekasi,” lanjutnya.
Namun, Tri mengingatkan bahwa peningkatan gaji dan pengangkatan sebagai P3K harus diimbangi dengan tanggung jawab pegawai terhadap masyarakat.
"Peningkatan kesejahteraan ini adalah hak dan juga kewajiban. Pegawai yang mendapatkan peningkatan harus memberikan layanan yang lebih baik. Ini adalah kontrak moral yang harus dipenuhi," tegasnya.
Tri berharap langkah-langkah ini dapat menjawab kekecewaan yang terjadi sebelumnya dan memberikan jaminan masa depan yang lebih baik bagi pegawai non-ASN di Kota Bekasi.
“Ini bukan sekadar janji politik, tetapi merupakan masa depan pegawai. Saya akan terus memperjuangkan agar setiap pegawai mendapatkan penghargaan yang pantas atas kerja keras mereka,” tambah Tri.
Dengan komitmen ini, calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 optimis dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola kepegawaian di Kota Bekasi, memperbaiki kekurangan yang ada, dan memastikan kesejahteraan bagi semua pegawai non-Asna. (Iwan)
