RODAJURNALIS.COM // Bekasi – Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan rencana pengembangan perpustakaan modern di Kota Bekasi sebagai respon atas aspirasi warga yang menginginkan ruang baca yang lebih representatif dan mendukung kegiatan belajar. Menurutnya, meskipun perpustakaan daerah telah tersedia, masih banyak yang perlu ditingkatkan agar bisa menjadi tempat belajar yang nyaman dan modern bagi masyarakat, khususnya para pelajar dan remaja. Rabu,30/10/2024
“Kita akan coba bangun kembali dengan konsep yang lebih modern. Bukan hanya sekadar tempat membaca, tetapi sebagai ruang edukatif yang nyaman dan mendukung, terutama untuk pelajar dan remaja,” ujar Tri Adhianto di Bekasi Selatan pada Selasa (30/10).
Perpustakaan modern ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk ruang diskusi, area khusus anak-anak, dan kafetaria. Fasilitas-fasilitas ini dirancang agar pengunjung dapat belajar, bekerja, dan berkolaborasi dalam suasana yang nyaman.
Sebagai langkah awal, Tri berencana merevitalisasi gedung lama Dinas Kesehatan yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman untuk dijadikan perpustakaan utama. “Ada beberapa opsi bangunan, salah satunya di depan Grandmall. Tempat ini bisa kita optimalkan untuk memenuhi kebutuhan literasi dan edukasi masyarakat,” jelasnya.
Tri juga berharap perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi bisa menjadi pusat kolaborasi dan interaksi komunitas. “Perpustakaan harus menjadi tempat membangun komunitas dan sinergi. Kita ingin anak-anak muda terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif,” tambah pria yang akrab disapa Mas Tri.
Selain perpustakaan utama, pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe berencana menghadirkan mini library atau perpustakaan kecil di area strategis serta perpustakaan keliling berupa mobil pintar yang dapat menjangkau lebih banyak warga di seluruh Bekasi. Program ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap bahan bacaan dan meningkatkan minat baca.
“Saat ini kita sudah memiliki mobil pintar atau perpustakaan berjalan. Ke depannya, setiap kecamatan atau kelurahan akan memiliki mini library. Kami berkomitmen untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat,” pungkas Tri Adhianto. (Iwan)