BEKASI || rodajurnalis.com – Forum Pemenangan Bekasi Satu Tri Adhianto (FORBESTI) memperketat pengawasan selama masa tenang Pilkada Bekasi 2024 untuk mencegah praktik politik uang. Ketua FORBESTI, Chris Sam Siwu, SH, menegaskan komitmen organisasinya dalam memerangi politik uang yang dianggap sebagai ancaman serius bagi demokrasi.
"Selama masa tenang ini, kami mewaspadai potensi kerawanan politik uang. Karena itu, kami merapatkan barisan dan menginstruksikan relawan untuk mengawasi serta melaporkan jika mendeteksi praktik money politics," kata Chris pada Senin (25/11/2024).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, FORBESTI menawarkan hadiah Rp 10 juta bagi individu yang dapat memberikan bukti valid berupa video atau foto yang menunjukkan terjadinya politik uang. Bukti tersebut harus dilaporkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk ditindaklanjuti secara hukum.
"Kami mengecam keras praktik politik uang. Ini adalah tindakan yang mencederai demokrasi dan tidak dapat ditoleransi," tegas Chris.
Menurut Chris, politik uang merusak kepercayaan publik terhadap proses pemilu dan menjadi ancaman serius bagi demokrasi. Oleh karena itu, FORBESTI berharap sayembara ini dapat memotivasi masyarakat untuk berani melaporkan setiap indikasi kecurangan.
“Langkah ini menunjukkan bahwa demokrasi tidak dapat dibeli. Dengan keterlibatan semua pihak, kami yakin kredibilitas Pilkada Kota Bekasi dapat terjaga,” tutupnya.
FORBESTI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang bersih dan adil, terutama di masa kritis seperti hari tenang.***(Iwan/Aan)
