Jakarta || rodajurnalis.com — Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 03, Rano Karno, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta dalam acara "Silaturahmi Bang Doel Sapa Warga" di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Di hadapan warga, Rano Karno yang akrab disapa Bang Doel berjanji untuk memperbaiki berbagai sektor pelayanan masyarakat, termasuk bantuan UMKM, insentif RT/RW, dan program kemudahan pendidikan.
“Kalau saya bisa benahi kampung orang di Banten, masa kampung sendiri di Jakarta enggak bisa. Kalau enggak bisa, mending saya balik lagi jadi sopir oplet,” ujarnya disambut sorakan warga yang hadir.
Dalam sambutannya, Rano menyatakan bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan program kesejahteraan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 300 miliar khusus untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta. Ia juga mengungkapkan rencana peningkatan insentif bagi pengurus lingkungan, termasuk RT, RW, dan kader jumantik.
“Anggaran insentif untuk RT yang sebelumnya Rp 2 juta akan naik menjadi Rp 4 juta, sedangkan untuk RW dari Rp 2,5 juta menjadi Rp 5 juta. Begitu juga gaji jumantik dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta,” jelasnya.
Tak hanya itu, Rano juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pengurus Dasawisma, PKK, dan Posyandu sebagai bagian dari upayanya memperkuat struktur pelayanan masyarakat di tingkat lokal.
Pada kesempatan tersebut, Rano mengkritisi persyaratan kerja yang dinilai terlalu rumit bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Ia berjanji akan menyederhanakan syarat perekrutan dengan menghilangkan ketentuan wajib ijazah bagi calon pelamar PPSU.
“Kita enggak mau ribet-ribet soal ijazah, yang penting bisa baca tulis. Selama ini, cari kerja selalu ditanya pengalaman, padahal kan belum pernah kerja. Ke depan akan kita permudah,” kata Rano.
Selain itu, Rano juga mengumumkan kebijakan baru terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Mahasiswa penerima KJMU nantinya akan mendapatkan pembebasan biaya kuliah selama delapan semester tanpa perlu verifikasi tahunan.
“Kalau kemarin anak-anak kita penerima KJMU harus verifikasi tiap tahun, besok kita ubah. Delapan semester kuliah gratis sampai lulus,” ungkapnya.
“Waktu wisuda, orang tua tinggal datang, siap-siap bawa selendang buat nangis, melihat anaknya lulus jadi insinyur, sama seperti Si Dul,” tambahnya dengan candaan yang menghibur warga.
Di akhir acara, Rano menegaskan komitmennya untuk memberikan kesejahteraan bagi warga Jakarta, khususnya di Tanah Abang, melalui berbagai program yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan kemudahan akses layanan sosial.
Pewarta : Nuriman
Editor. : Antoni