 |
| Foto : Selamat kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi. semoga Kota Bekasi menjadi kota yang nyaman dan semakin sejahtera masyarakatnya," |
BEKASI || rodajurnalis.com — Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, mengungkapkan rasa bangga mengenakan pakaian adat serta harapannya agar kebudayaan Bekasi tetap lestari dan menjadi ikon daerah. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri peringatan HUT Kota Bekasi ke-28 yang digelar pada hari Senin, 10/3/2025 pagi dengan meriah.
"Bangga mengenakan pakaian adat, berharap kebudayaan tetap lestari dan menjadi ikon. Kami memberikan dukungan penuh untuk pelestarian budaya lokal," ujar Abdul Harris Bobihoe.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota tampil gagah mengenakan beskap hitam yang dipadukan dengan batik merah cerah. Sementara itu, sang istri, Wuri Handayani, terlihat anggun dalam balutan kebaya merah putih yang dipadukan dengan batik merah.
Hal serupa juga diperlihatkan oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, beserta istri, Wiwiek Hargono, yang turut mengenakan busana bernuansa adat sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.
Abdul Harris Bobihoe juga menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi Kota Bekasi yang ke-28 serta mengapresiasi seluruh capaian kota. Ia berharap momentum ini dapat semakin menguatkan identitas budaya Bekasi.
"Selamat kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi. Syukur kepada Allah SWT, semoga Kota Bekasi menjadi kota yang nyaman dan semakin sejahtera masyarakatnya," ucapnya saat memimpin upacara pagi ini.
Rangkaian peringatan HUT Kota Bekasi diawali dengan Upacara Peringatan Hari Jadi, dilanjutkan dengan prosesi Tabur Bunga, serta akan ditutup dengan Rapat Paripurna di DPRD Kota Bekasi pada sore harinya. Sejumlah kepala OPD turut hadir dengan mengenakan pakaian adat khas Bekasi, menambah semarak perayaan.
Di tengah perayaan HUT, Wali Kota Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe juga menaruh perhatian pada bencana banjir yang melanda Kota Bekasi dalam sepekan terakhir. Sebagai bentuk empati, keduanya menyatakan akan mendonasikan gaji pertama mereka untuk membantu para korban banjir.
Mereka juga mengajak masyarakat Bekasi untuk turut mendoakan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak musibah.***(Iwan)
