 |
| Foto : Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, menerima audiensi pengurus Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Bekasi di Pendopo Wali Kota Bekasi pada Selasa (11/3/2025). |
Bekasi, rodajurnalis.com – Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, menerima audiensi pengurus Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Bekasi di Pendopo Wali Kota Bekasi pada Selasa (11/3/2025). Pertemuan ini membahas berbagai isu terkait kehidupan beragama, termasuk pendirian rumah ibadah dan sinergi antara pemerintah daerah dengan umat Kristen di Bekasi.
Ketua MUKI Kota Bekasi, Pendeta Johannes Nur, mengungkapkan apresiasinya kepada Wali Kota yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya. Ia hadir bersama Sekretaris MUKI, Pendeta Dr. Esra Simorangkir, serta sejumlah pendeta lainnya. Menurutnya, audiensi ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara MUKI dan Pemerintah Kota Bekasi.
“Kami membawa aspirasi ribuan anggota MUKI agar komunikasi dengan pemerintah semakin erat. Harapannya, ada sinergi yang lebih baik dalam menjaga kerukunan umat beragama,” ujar Pendeta Johannes.
Dalam pertemuan tersebut, MUKI menyampaikan beberapa aspirasi, terutama terkait fasilitas sosial dan umum (fasos-fasum) untuk rumah ibadah, serta perhatian terhadap kebersihan gereja. Mereka berharap pemerintah dapat memberikan solusi terkait tantangan yang dihadapi dalam pendirian rumah ibadah di Kota Bekasi.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto menegaskan komitmennya dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menyoroti pentingnya toleransi di tengah dinamika politik pasca-Pemilu 2024.
“Perbedaan pilihan dalam pemilu tidak boleh mengganggu persaudaraan. Pemerintah Kota Bekasi mendukung pendirian rumah ibadah sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami juga memiliki Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang siap memfasilitasi komunikasi antarumat,” kata Tri Adhianto.
Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat kebersamaan dan menjadikan Kota Bekasi sebagai contoh toleransi dan keberagaman yang harmonis.
“Kami ingin Kota Bekasi terus berkembang menjadi kota yang maju, sejahtera, dan penuh dengan nilai-nilai persatuan,” pungkasnya.***
Pewarta : Iw/An
