RODAJURNALIS.COM // Cilegon – Calon Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menegaskan kembali visinya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kota tersebut melalui program beasiswa sarjana penuh bagi 1.000 warga setiap tahun. Program ini diharapkan dapat menjawab tantangan ketimpangan pendidikan yang masih terjadi di Cilegon, di mana mayoritas lulusan hanya berpendidikan SMP atau SMA.
Dalam wawancara dengan pengurus Asistensi Media Nasional (AsMen) dan Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), Helldy menyoroti pentingnya peran Cilegon sebagai gerbang utama Pulau Jawa dan salah satu kota terkaya di Indonesia, namun menyayangkan potensi besar ini belum didukung oleh SDM yang memadai.
“Cilegon adalah kota industri dengan peran strategis, tapi SDM kita masih banyak yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak. Saya ingin mengubah itu,” ujar Helldy, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Cilegon periode 2021-2024.
Selama masa jabatannya, Helldy berhasil meluncurkan berbagai program pengembangan SDM, termasuk pembangunan empat sekolah menengah pertama dalam empat bulan pertama masa kepemimpinannya. Selain itu, ia juga memberikan beasiswa penuh kepada 1.000 mahasiswa setiap tahunnya hingga mereka lulus sarjana. Hingga saat ini, lebih dari 3.000 warga Cilegon telah menerima manfaat dari program beasiswa tersebut, dengan beberapa di antaranya bahkan melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Selain fokus pada pendidikan, Helldy juga menciptakan terobosan di sektor kesehatan melalui program Kartu Cilegon Sehat (KCS), yang memungkinkan warga mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP. Di sektor ekonomi, ia meningkatkan pemberdayaan UMKM melalui berbagai bentuk dukungan, seperti bantuan modal, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal HAKI, dan kemudahan lainnya.
Langkah-langkah tersebut telah berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon menjadi 78,24, lebih tinggi dibandingkan dengan IPM Provinsi Banten maupun rata-rata nasional. Selain itu, angka pengangguran dan kemiskinan di kota ini juga menurun dalam tiga tahun terakhir.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada 2020, Cilegon adalah kota terkaya keempat di Indonesia dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita mencapai Rp 233,02 juta. Helldy menegaskan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan industri.
“Kami membangun Cilegon secara kolaboratif. Visi kami adalah menciptakan kota yang modern, bermartabat, dan memberikan kesejahteraan bagi semua warga,” ujar Helldy di Sekretariat Bersama (Sekber) Helldy Alawi di Kota Cilegon, Senin, 14 Oktober 2024.
Dalam kampanye periode kedua ini, Helldy berjanji untuk terus melanjutkan program-program unggulannya, termasuk pemberian dana Rp 100 juta per RW dan Rp 50 juta per RT per bulan, 5.000 sertifikasi keahlian, kenaikan honor bagi para guru, transportasi gratis bagi pelajar, dan 5.000 beasiswa sarjana penuh.
“Misi kami sederhana, yaitu membuat warga Cilegon merasa bahagia. Ketika kita membuat orang senang, itu adalah pahala,” tegasnya.
Helldy kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cilegon periode 2024-2029, berpasangan dengan Alawi Mahmud, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, dengan harapan dapat menyelesaikan program-program yang sempat terhambat akibat pandemi COVID-19. ***(Aan/AsMEN)