 |
| Foto : Menteri (ATR/BPN) Nusron Wahid menyerahkan 1.334 sertifikat tanah kepada masyarakat se-Provinsi Banten yang digelar di Masjid Raya Al-Bantani Banten. |
SERANG || rodajurnalis.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan 1.334 sertifikat tanah kepada masyarakat se-Provinsi Banten pada acara yang digelar di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Perkantoran Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Jumat (20/12/2024).
Dalam acara tersebut, Menteri Nusron menyerahkan 12 sertifikat secara simbolis kepada perwakilan masyarakat penerima. Ia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan sertifikasi tanah wakaf, termasuk untuk masjid, musala, pondok pesantren, serta rumah ibadah lainnya, agar dapat mengamankan aset umat.
“Yang paling penting adalah sertifikasi tanah wakaf harus dipercepat. Wakaf adalah aset umat yang harus dilindungi. Saya sudah menginstruksikan Kepala Kanwil dan Kepala Kantah untuk menjadikan percepatan sertifikasi tanah wakaf sebagai bagian dari kinerja kantor, dan yang terpenting, proses ini akan dilakukan secara gratis!” ujar Nusron Wahid setelah menyerahkan sertifikat.
Menteri Nusron juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta organisasi keagamaan, untuk mempercepat sertifikasi tanah wakaf di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau Gubernur Banten terpilih untuk membentuk tim pendamping khusus bagi pengurusan sertifikat tanah wakaf guna memperlancar proses tersebut.
“Diharapkan dengan adanya tim pendamping, masyarakat yang belum familiar dengan proses sertifikasi wakaf bisa dibantu, sehingga proses ini bisa berjalan lebih cepat. Kami ingin agar umat tidak khawatir dengan ancaman pengambilalihan tanah wakaf oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Nusron Wahid.
Dalam upaya tersebut, Menteri ATR/BPN juga meminta dukungan dari pengurus organisasi keagamaan yang hadir untuk turut serta mensosialisasikan pentingnya percepatan sertifikasi tanah wakaf.
“Kami mohon doa restu dan bantuan Bapak/Ibu sekalian agar program ini bisa berjalan dengan baik, demi kepentingan keamanan dan kelestarian aset umat di masa depan,” tambahnya.
Acara penyerahan sertifikat dilakukan secara hybrid, dengan 1.009 sertifikat diserahkan langsung di Masjid Raya Al-Bantani, Serang, dan 325 sertifikat lainnya disalurkan di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Sertifikat-sertifikat yang diserahkan tersebut merupakan hasil dari berbagai program Kementerian ATR/BPN, di antaranya program Redistribusi Tanah, Sertifikasi Rumah Ibadah atau Wakaf, Sertifikasi Aset Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D), program Lintas Sektor, serta program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kanwil BPN Provinsi Banten, Gubernur Banten terpilih, serta jajaran Forkopimda Banten.***(red)
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
