• Jelajahi

    Copyright © Roda Jurnalis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Penyair Malaysia dan Singapura Meriahkan Peluncuran Buku Antologi Puisi TISI di Jakarta

    Redaksi
    Senin, 30 Desember 2024, 05:49 WIB Last Updated 2024-12-29T22:50:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto : Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak berfoto dengan Penyair dan Sastrawan dari Kuala Lumpur, Malaysia Dr.Hj.Abang Patdeli Abang Muhi (foto tengah pakai topi) dan Octavianus Masheka, Ketua TISI di Aula PDS.HB.Jassin, Lantai 4 Gedung Panjang Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman Ismail Marzuki  (TIM) Jakarta, Selasa sore, 24 Desember 2024. (Doc. Swary Utami Dewi)

    JAKARTA || rodajurnalis.com – Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI) meluncurkan buku antologi puisi berjudul Ibu, Aku Anakmu yang melibatkan 96 penyair dari seluruh Indonesia. Acara ini digelar di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Lantai 4 Gedung Panjang Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Selasa, 24 Desember 2024.


    Peluncuran yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke-96 ini dipandu oleh penyair sekaligus dosen, Arief Joko Wicaksono, dengan Swary Utami Dewi sebagai pembawa acara.


    Turut hadir Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan serta Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga membacakan puisi dalam kesempatan tersebut.


    Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran dua penyair mancanegara, yaitu Dr. Hj. Abang Patdeli Abang Muhi dari Malaysia dan Rohani Din dari Singapura.


    Penyair Malaysia dan Karya Penuh Makna

    Dr. Hj. Abang Patdeli Abang Muhi, yang dikenal sebagai Sasterawan Sarawak VI, adalah tokoh sastra Malaysia yang telah menerima 39 penghargaan di bidang literasi. Selama kariernya, ia telah menulis sajak, cerpen, novel, esai, hingga naskah teater.


    Dalam buku Ibu, Aku Anakmu, Abang Patdeli menyumbangkan dua puisi berjudul Dengarlah Anak Ibu Berpesan dan Ibu, Kasih Sayangmu Tiada Tandingan yang dibacakannya dengan penuh penghayatan.


    Kiprah Penyair Singapura

    Rohani Din, penyair produktif dari Singapura, juga tampil membacakan puisi. Penulis yang telah menerima Anugerah Adijasawan Sastera pada 2023 ini dikenal melalui karya antologi puisi Bonda Bundo Bersenandung.


    Meski berusia 71 tahun, ia tetap semangat berkarya. Dalam pembacaan puisinya, Rohani terlihat anggun duduk di kursi sambil memegang tongkat.


    "Acara sastra seperti ini sangat ramai di Indonesia, berbeda dengan Singapura. Di sini bisa mencapai ratusan penonton, sementara di Singapura paling banyak hanya 20 orang," ujar Rohani Din kepada penyair Pulo Lasman Simanjuntak.


    Diskusi dan Kebersamaan

    Setelah parade pembacaan puisi, acara diakhiri dengan diskusi sastra yang dipimpin oleh Ketua TISI, Octavianus Masheka. Para peserta, termasuk beberapa penyair yang hadir, kemudian melanjutkan kebersamaan dengan makan sore di sebuah restoran di kawasan Gedung Panjang Ali Sadikin, TIM, Jakarta.


    Buku Ibu, Aku Anakmu ini menjadi salah satu persembahan penting dari TISI yang terus konsisten mengembangkan sastra di Indonesia. Peluncuran buku ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai sastra dan budaya.***(red)


    __________________________________________________

    Sumber: Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak


    #Puisi

    #Sastrawan

    #TamanIsmailMarzuki

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini