SUKABUMI || rodajurnalis.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025).
Aksi yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut berjalan lancar dan kondusif, dengan jumlah peserta sekitar 80 orang.
Dalam aksi ini, massa aksi yang dipimpin Ketua PC PMII Sukabumi, Bahrul Ulum, menyampaikan orasi dan tuntutan terkait dugaan penyimpangan dan ketidakseriusan Kejari Sukabumi dalam menangani berbagai kasus hukum.
Soroti Penanganan Kasus dan Dugaan Penyimpangan
Melalui orasi, mahasiswa menyoroti kinerja Kejari yang dianggap tidak optimal, terutama dalam penanganan sejumlah kasus besar yang hingga kini belum tuntas.
Di antaranya adalah kasus yang berkaitan dengan pasar-pasar di Sukabumi (Pasar Gudang, Pasar Pelita, Pasar Degung, dan Pasar Tipar Gede), dugaan penyimpangan di RSUD Bunut dan RSUD Al Mulk, proyek pedestrian, pungutan liar (pungli), serta peredaran narkotika.
“Rentetan kasus yang hingga hari ini belum selesai menunjukkan bahwa Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi tidak serius menjalankan tugasnya. Ini mencoreng citra lembaga hukum yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan keadilan,” ujar Bahrul Ulum dalam orasinya.
Mahasiswa juga mengkritik dugaan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran etika profesi di tubuh Kejari yang dinilai merugikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum.
Tuntutan PC PMII Sukabumi
Aksi ini menghasilkan lima poin tuntutan yang disampaikan secara tegas oleh mahasiswa:
- Mendesak pencopotan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi serta pemeriksaan kinerja selama menjabat.
- Menuntut reformasi di tubuh Kejari Sukabumi untuk menciptakan lembaga yang lebih profesional dan berintegritas.
- Mempercepat penuntasan kasus-kasus yang tertunda dengan prinsip hukum yang adil dan transparan.
- Menangkap dan mengadili seluruh pelaku tindak pidana korupsi di Sukabumi yang merugikan masyarakat.
- Berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan tuntutan tersebut direspons dan dilaksanakan oleh Kejari.
Aksi Berjalan Lancar
Selama berlangsungnya aksi, massa menggunakan berbagai perangkat seperti pengeras suara, spanduk, dan bendera organisasi untuk menyampaikan aspirasi mereka. Meskipun penuh dengan kritik, aksi ini berjalan tertib tanpa insiden yang mengganggu keamanan.
PC PMII Kota Sukabumi menegaskan akan terus mengawal kinerja Kejari hingga tuntutan mereka dipenuhi. “Kami akan tetap berada di garis terdepan untuk memastikan keadilan dan transparansi ditegakkan di Kota Sukabumi,” tegas Bahrul Ulum.***(red/jmk)