![]() |
Foto : Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan para kepala daerah se-Jawa Barat. Kali ini, Kota Bekasi menjadi tuan rumah dalam gelaran yang berlangsung meriah di Alun-Alun M. Hasibuan |
BEKASI, rodajurnalis.com — Program Panggung Abdi Nagri Nganjang Ka Warga kembali digelar sebagai wadah silaturahmi antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan para kepala daerah se-Jawa Barat. Kali ini, Kota Bekasi menjadi tuan rumah dalam gelaran yang berlangsung meriah di Alun-Alun M. Hasibuan pada Sabtu malam, 28 Juni 2025.
Acara ini dirancang sebagai ruang interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dengan menghadirkan berbagai hiburan rakyat serta pelayanan publik langsung. Ribuan warga Bekasi tampak antusias menyambut kehadiran Gubernur Dedi Mulyadi—yang akrab disapa “Bapa Aing”—dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam menata wajah kota secara signifikan. Ia secara khusus menyoroti langkah-langkah penertiban bangunan liar di wilayah publik yang dilakukan dengan tegas dan terukur.
> "Terima kasih kepada Wali Kota Bekasi yang sudah bekerja luar biasa untuk mempercantik kota, membuatnya lebih tertib, rapi, dan nyaman untuk masyarakat," ujar Dedi Mulyadi.
Bahkan secara jenaka namun penuh makna, Gubernur menyebut Tri Adhianto sebagai “Ratu Gusur”, sebagai padanan dari “Raja Bongkar” yang disematkan kepada kepala daerah Kabupaten Bekasi—dua wilayah yang tengah aktif membenahi ruang publik secara progresif.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tri Adhianto mengungkapkan bahwa penertiban merupakan bagian dari visi besar Pemkot Bekasi dalam menghadirkan ruang kota yang lebih manusiawi.
Ia menyebut sejumlah program lanjutan seperti pembangunan taman kota, jalur pedestrian, hingga pengembangan wisata air di kawasan Kalimalang sebagai bentuk konkret dari komitmen tersebut.
> “Kami ingin Bekasi menjadi kota yang bukan hanya tertata, tapi juga menyenangkan untuk ditinggali oleh semua warganya,” ucap Tri.
Tak hanya seremonial, acara ini turut dimeriahkan dengan gebyar bantuan sosial dan layanan publik yang telah berlangsung sejak Kamis, 26 Juni 2025. Momen ini menegaskan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Jawa Barat yang lebih baik.***(Iw/An)