 |
| Gambar : Simulasi sosok kuntilanak |
BEKASI, rodajurnalis.com — Sosok kuntilanak, salah satu figur ikonik dalam mitologi urban Indonesia, diprediksi akan mengalami kepunahan seiring kemajuan teknologi medis.
Hal ini disampaikan oleh sejumlah pemerhati budaya dan peneliti metafisika yang menyoroti perubahan pola kemunculan entitas mistis dalam masyarakat modern.
Berbeda dengan pocong yang tetap eksis dalam berbagai narasi lokal dan pengalaman masyarakat, kuntilanak—yang secara tradisional diyakini berasal dari arwah perempuan yang meninggal saat melahirkan—mengalami penurunan drastis dalam “regenerasi mitologis”.
Penyebab utamanya adalah menurunnya angka kematian ibu saat persalinan berkat kemajuan teknologi kedokteran dan sistem pelayanan kesehatan yang semakin baik.
“Dalam konteks mitologi, kuntilanak lahir dari tragedi. Ketika tragedi itu berkurang, maka narasi yang menyertainya pun ikut meredup,” ujar Arif, selaku petugas pemulasaran jenazah di kota Bekasi.
Selain itu, sejumlah pengamat menyebutkan bahwa kuntilanak yang masih ‘bertahan’ dalam cerita rakyat kini digambarkan sebagai sosok yang menua dan kehilangan daya mistisnya. Beberapa bahkan menyebutkan bahwa kuntilanak masa kini sudah “pikun” dan tidak lagi menakutkan.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan baru: apakah mitos kuntilanak akan benar-benar punah, atau justru berevolusi menjadi bentuk baru dalam lanskap digital dan budaya populer?
“Bisa jadi kuntilanak akan hidup kembali dalam bentuk karakter virtual, film horor futuristik, atau bahkan sebagai avatar dalam dunia metaverse,” tambah Arif.
Para pemerhati budaya mengajak masyarakat untuk tidak sekadar melihat fenomena ini sebagai hilangnya sosok mistis, tetapi sebagai refleksi perubahan sosial dan teknologi yang memengaruhi cara kita memahami kematian, kelahiran, dan spiritualitas.
Laporan ini disusun oleh tim redaksi rodajurnalis.com. Selasa, 11/11/2025 dan dipandu oleh jurnalis Dekat Bumi Arya Asena. Tetap bersama kami untuk berita-berita unik lainnya yang mengupas sisi lain realitas dan mitos.***
.jpg)
