• Jelajahi

    Copyright © Roda Jurnalis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kementerian ATR/BPN dan Pertamina Perkuat Kerja Sama: Wujudkan Swasembada Energi dan Hilirisasi

    Redaksi
    Jumat, 27 Desember 2024, 10:15 WIB Last Updated 2024-12-27T03:28:01Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto : Penandatanganan MoU Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.

    JAKARTA || rodajurnalis.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjalin sinergi strategis dengan PT Pertamina (Persero) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (23/12/2024).


    Kerja sama ini bertujuan memperkuat pengelolaan pertanahan dan tata ruang, khususnya dalam mendukung program prioritas nasional seperti swasembada energi dan hilirisasi.


    Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri. Dalam sambutannya, Nusron menegaskan pentingnya kolaborasi antara kementerian, lembaga, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung visi besar Presiden RI Prabowo Subianto.


    "Semua pihak adalah satu tim yang bekerja untuk mewujudkan tiga agenda besar: swasembada energi, swasembada pangan, dan hilirisasi. Kementerian teknis, seperti ATR/BPN, wajib mendukung penuh, bukan malah menghambat atau memperlambat proses ini," ujar Nusron.


    Ruang Lingkup Kerja Sama

    Dalam MoU ini, PT Pertamina (Persero) akan mengajukan sejumlah izin dan layanan kepada Kementerian ATR/BPN. Beberapa di antaranya adalah sertipikasi tanah, Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR), penanganan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD), penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, serta pengadaan tanah.


    "Kami meminta seluruh jajaran ATR/BPN untuk menindaklanjuti MoU ini dengan layanan yang profesional, cepat, dan efisien. Jika layanan lambat, itu akan menjadi aib bagi kita semua," tegas Nusron.


    Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengapresiasi dukungan dari Kementerian ATR/BPN dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan. "MoU ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi strategis yang mendukung ketahanan energi nasional," ujar Simon.


    Penyerahan Sertipikat Elektronik untuk Jalur BBM

    Pada kesempatan yang sama, Kementerian ATR/BPN menyerahkan 26 sertipikat elektronik berupa Hak Guna Bangunan (HGB) kepada PT Pertamina (Persero). Sertipikat ini mencakup jalur pipa BBM sepanjang 81,5 km yang menghubungkan Fuel Terminal Boyolali dengan Fuel Terminal Pengapon di Semarang, Jawa Tengah.


    Penyerahan sertipikat ini menjadi langkah konkret dalam mendukung operasional Pertamina untuk distribusi energi yang lebih efisien. "Ini adalah salah satu bentuk nyata implementasi kerja sama kami," ungkap Nusron.


    Hadir dalam Acara

    Acara tersebut turut dihadiri Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Direktur Jenderal Tata Ruang Dwi Hariyawan, serta jajaran pimpinan tinggi Kementerian ATR/BPN. Dari pihak Pertamina, hadir jajaran komisaris dan direksi perusahaan.


    Komitmen Menuju Pelayanan Kelas Dunia

    Kementerian ATR/BPN menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan layanan berbasis profesionalisme, modernitas, dan transparansi. Sinergi dengan Pertamina ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan pelayanan kelas dunia sekaligus memperkuat peran strategis sektor energi dan tata ruang bagi pembangunan nasional.***(red) 


    __________________________________________________

    Sumber: Biro Humas
    Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional


    #KementerianATRBPN
    #MelayaniProfesionalTerpercaya
    #MajuDanModern
    #MenujuPelayananKelasDunia

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini