• Jelajahi

    Copyright © Roda Jurnalis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mentan Amran Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian

    Redaksi
    Minggu, 29 Desember 2024, 05:52 WIB Last Updated 2024-12-28T22:52:33Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto : Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat kunjungan kerja di Bendungan Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

    KONAWE || rodajurnalis.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja di Bendungan Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, pada Jumat (27/12/2024).


    “Kami datang untuk memastikan ketersediaan pupuk dan mengecek langsung kondisi irigasi di lapangan,” ujar Mentan Amran.


    Mentan menjelaskan bahwa keberadaan Bendungan Ameroro telah memberikan dampak signifikan bagi produktivitas pertanian di wilayah tersebut, terutama pada tanaman padi.


    Ia mengungkapkan bahwa produktivitas padi meningkat menjadi 6-8 ton per hektare setelah adanya bendungan tersebut.


    “Bendungan ini mampu mengairi hingga 2.000-3.000 hektare lahan. Alhamdulillah, ini menjadi capaian positif bagi para petani,” tambah Mentan.

    Dalam kunjungannya, Mentan Amran juga melakukan panen padi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pj Bupati Konawe, dan anggota Komisi IV DPR RI.


    Ia berharap kemudahan akses air irigasi dapat mendukung optimalisasi budidaya petani sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.


    “Hadirnya infrastruktur irigasi seperti ini sangat penting untuk mendongkrak pendapatan petani dan mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tegasnya.


    Sebagai langkah lanjutan, Mentan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai permasalahan irigasi di Indonesia. Ia menargetkan perbaikan irigasi primer, sekunder, dan tersier pada 2025 dengan anggaran Rp12 triliun, bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).


    “Semua irigasi yang bermasalah akan kita perbaiki tahun depan. Ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” tutupnya.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah pusat dalam memperkuat infrastruktur irigasi.


    “Bendungan Ameroro tidak hanya berfungsi untuk ketahanan pangan, tetapi juga ketahanan air, energi, dan ekonomi. Kami siap mendukung program Mentan untuk swasembada pangan,” ujarnya.


    Bendungan Ameroro sendiri dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai upaya mengantisipasi krisis air dan mendukung sektor pertanian di Konawe dan sekitarnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini