-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Diduga Akibat Korsleting di Komputer

Minggu, 09 Februari 2025 | 13:02 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-09T06:03:27Z
Foto : Tangkap layar youtube liputan6

JAKARTA || rodajurnalis.com – Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu (8/2/2025) malam.


Api pertama kali terlihat di ruang humas sekitar pukul 23.09 WIB, diduga akibat korsleting pada perangkat komputer.


Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan petugas keamanan yang pertama kali mengetahui kebakaran sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, upaya tersebut tidak efektif karena api sudah membakar sejumlah kertas arsip, menimbulkan asap tebal yang menyulitkan pemadaman awal.


"Api terlihat di ruang humas lantai dasar. Sekuriti sudah mencoba menangani dengan APAR, tetapi api membakar dokumen di atas meja dan menghasilkan asap tebal. Akhirnya sekuriti melapor ke petugas pemadam kebakaran," ujar Satriadi, Minggu (9/2/2025).


Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 23.16 WIB dan langsung melakukan operasi pemadaman sejak pukul 23.18 WIB. Sebanyak enam unit mobil pemadam dan 62 personel dikerahkan untuk mengendalikan api.


Api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 23.45 WIB, sehingga tidak menyebar ke bagian lain gedung. Petugas kemudian melakukan pendinginan di area yang terdampak, dan operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.


Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp448 juta. Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Foto : Menteri ATR/BPN Nusron Wahid 


"Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kebakaran. Tetapi yang jelas, tidak ada korban jiwa," kata Nusron.


Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti dokumen atau arsip apa saja yang terdampak dalam kebakaran tersebut.***(red) 

×
Berita Terbaru Update