-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polri Bongkar Laboratorium Narkoba Terbesar di Jawa Barat, Selamatkan 5 Juta Jiwa

Kamis, 06 Februari 2025 | 07:53 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-06T00:53:35Z
Foto : Konferensi Pers Polri terkait Pembongkaran Laboratorium Narkoba terbesar di Jawa Barat pada hari Rabu, 5/02/2025

Jakarta || rodajurnalis.com — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Karopenmas Divhumas Polri dan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri pada Rabu, 5 Februari 2025,


Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa pemberantasan narkoba adalah prioritas yang tidak bisa ditawar oleh negara, termasuk Indonesia.


“Pemberantasan narkoba adalah masalah global yang sangat kompleks, melibatkan dimensi kesehatan, sosial, ekonomi, dan keamanan.


Meskipun penegakan hukum terus dilakukan, tantangan besar datang dari kemajuan teknologi dan perubahan dinamika sosial yang turut mengubah pola produksi, distribusi, dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.


Presiden Prabowo Subianto telah menjadikan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas pemerintahannya. Ia menginstruksikan agar seluruh celah penyelundupan narkoba dapat ditutup secara maksimal.


Hal ini sejalan dengan komitmen Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, yang menyerukan perang total terhadap narkoba, mulai dari hulu hingga hilir.


Dalam operasi terbaru, Polda Jawa Barat bersama Polres Bogor berhasil membongkar sebuah laboratorium clandestine untuk produksi narkotika jenis tembakau sintetis di wilayah Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor. Laboratorium ini disebut sebagai yang terbesar di wilayah Polda Jawa Barat.


Foto : Dua orang tersangka, berinisial HP (34) dan AA (23), diamankan di lokasi.

Dua orang tersangka, berinisial HP (34) dan AA (23), diamankan di lokasi. Mereka diduga terlibat dalam produksi tembakau sintetis dan biang sintetis (MDMB Inaca) yang siap edar. Barang bukti yang disita sangat signifikan, di antaranya 50 dus tembakau murni seberat total 1 ton yang telah dicampur dengan bahan prekursor, 125 botol cairan MDMB-Inaca, 20 jerigen berisi 282 liter cairan MDMB-Inaca, serta 479,6 gram serbuk sintetis.


Para tersangka menggunakan modus menyamarkan aktivitas produksi narkoba di tengah kawasan perumahan untuk menghindari deteksi aparat. Upaya Polri dalam pengungkapan kasus ini diperkirakan telah menyelamatkan sekitar 5 juta jiwa dari dampak negatif narkoba.


Pengungkapan ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan narkoba terus dilakukan secara masif oleh Polri, dengan harapan dapat menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia.***(red) 



Sumber : Kabid Humas Polri

×
Berita Terbaru Update