![]() |
Foto : Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menghadiri rapat pembentukan panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV Tahun 2026 |
Bekasi, rodajurnalis.com – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menghadiri rapat pembentukan panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV Tahun 2026 yang digelar di Ruang Rapat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Kamis (13/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Harris Bobihoe menegaskan pentingnya kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan ajang olahraga tingkat provinsi tersebut. Salah satu perhatian utama adalah penyelesaian venue cabang olahraga yang akan digunakan dalam pertandingan.
"Semoga penyelesaian venue-venue, seperti panjat tebing, revitalisasi lintasan atletik, dan venue voli pasir, bisa menjadi perhatian bersama agar rampung tepat waktu," ujar Harris Bobihoe.
Ia juga menekankan perlunya koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam persiapan hingga pelaksanaan Porprov Jabar 2026. Untuk memastikan kelancaran, ia mengusulkan agar rapat evaluasi rutin digelar setiap pekan guna mengidentifikasi kendala serta mengambil langkah cepat dalam penyelesaiannya.
Selain infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi sorotan. Harris Bobihoe meminta agar segera dilakukan bimbingan teknis (bimtek) bagi perangkat pertandingan, termasuk technical delegate, wasit, juri, dan petugas lapangan.
"Ini bukan hanya soal venue, tapi juga kesiapan SDM yang akan bertugas dalam pertandingan. Bimtek harus segera dilakukan sekaligus mengecek kesiapan venue," tegasnya.
Pemerintah Kota Bekasi, lanjutnya, berkomitmen untuk mendukung penuh persiapan Porprov Jabar 2026. Ia menegaskan tiga kesuksesan yang harus dicapai dalam ajang ini, yaitu sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses administrasi.
"Kami ingin Porprov ini tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi, tapi juga tertib secara administrasi," tambahnya.
Harris Bobihoe juga berharap ajang Porprov dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam sektor ekonomi, dengan meningkatkan keterlibatan pelaku UMKM, transportasi, dan daya beli masyarakat. Ia pun optimistis bahwa Kota Bekasi bisa menjadi pusat sport tourism melalui gelaran ini.
"Selain prestasi, kami ingin Porprov ini berdampak bagi masyarakat. Kota Bekasi harus menjadi destinasi sport tourism yang memberi manfaat ekonomi bagi warga," tuturnya.
Di akhir pertemuan, ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga kekompakan serta memastikan setiap tahapan persiapan berjalan dengan baik demi mencapai target prestasi yang diharapkan Kota Bekasi dalam Porprov Jabar 2026.***(Iw/An)