-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penyair Internasional Aminur Rahman Akan Demo Masak di IMLF Padang

Rabu, 09 April 2025 | 08:41 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-09T01:42:27Z
Foto : Penyair asal Bangladesh, Aminur Rahman,

Padang, rodajurnalis.com – Penyair kawakan asal Bangladesh, Aminur Rahman, dipastikan akan turut memeriahkan gelaran The 3rd International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) yang akan berlangsung pada 8–12 Mei 2025 di Padang, Sumatera Barat. Tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Aminur juga akan ambil bagian dalam sesi demo masak bersama Chef Dr. Liza Zainol, selebritas kuliner asal Malaysia yang tercatat dalam Guinness World Records 2023 sebagai Chef Terbaik Dunia.


“Saya sangat antusias bisa berkolaborasi dengan Dr. Liza Zainol. Jiwa memasak saya langsung terpanggil untuk turut serta memeriahkan IMLF kali ini,” ungkap Aminur dalam pesan WhatsApp kepada Ketua IMLF, Sastri Bakry, Selasa (8/4/2025).


Tak hanya menampilkan kemampuan memasak ala Bangladesh, Aminur juga mengapresiasi penyelenggaraan IMLF sebagai inisiatif penting dalam mempromosikan kebudayaan Minangkabau ke dunia internasional.


“Festival ini akan melampaui ekspektasi. Delegasi akan disuguhi seminar, diskusi sastra, pembacaan puisi, pertunjukan seni tradisi, pameran buku, dan kuliner Minang. Saya yakin para peserta akan membawa pulang pengalaman luar biasa,” tambahnya.


Pada IMLF edisi ketiga ini, sebanyak 24 negara akan mengirimkan delegasi yang terdiri dari penyair, penulis, akademisi, dan pelaku seni kreatif.


Sosok Multitalenta


Aminur Rahman dikenal sebagai penyair internasional yang telah menerbitkan enam buku puisi dalam bahasa Bangla dan puluhan karya lainnya dalam bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Jepang, Mongolia, Arab, Cina, Melayu, Rusia, hingga Prancis. Karyanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 25 bahasa.


Selain menulis, Aminur juga aktif sebagai editor The Dhaka Review dan Kabikantha, serta dikenal sebagai pelukis, gitaris (lulusan Diploma Hawaiian Guitar dari BAFA), penulis novel, penulis lirik lagu, hingga aktivis pramuka dunia.


Meski dikenal sebagai juru masak andal, Aminur menyebut dirinya hanya sebagai chef amatir. “Memasak adalah hobi, bukan profesi,” ujarnya. Ia sendiri berprofesi sebagai apoteker dan memimpin sebuah perusahaan multinasional di Bangladesh. Ia juga pernah duduk di dewan direksi salah satu bank besar di negaranya.


Aminur telah tampil membaca puisi dan mewakili Bangladesh dalam berbagai festival sastra di lebih dari 20 negara, termasuk Kolombia, Malaysia, Mongolia, India, Irak, Jepang, Sri Lanka, Spanyol, dan Nikaragua. Ia telah menerima sejumlah penghargaan bergengsi seperti Medali Emas Chinggish Khaan (2006), Heaven Horse Award (2015), Numera World Literature Award (2016), hingga Ksatria Emas (2022).


Pilar IMLF Sejak Awal


Sekretaris Panitia IMLF, Armaidi Tanjung, menyatakan bahwa kehadiran Aminur menjadi nilai tambah yang sangat berharga bagi festival ini.


“Beliau telah mendampingi IMLF sejak edisi pertama. Selain membantu akses dan mengkurasi undangan internasional, Aminur juga berperan penting dalam menentukan pemenang IMLF Cultural Literacy Award 2025. Ia adalah kebanggaan panitia dan turut mengangkat marwah IMLF di mata dunia,” ujar Armaidi di Sekretariat Satu Pena Sumbar.***


_____________________________________________________

Kontributor: Lasman Simanjuntak

×
Berita Terbaru Update