-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DEPRINDO Apresiasi Kebijakan Pemerintah Perluas Kuota Rumah Subsidi dan Perpanjang Insentif PPN

Kamis, 31 Juli 2025 | 07:28 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-31T00:28:59Z
Gambar: Ketua Umum DEPRINDO, Muhammad Aditya Prabowo.

JAKARTA, rodajurnalis.com Asosiasi Developer Properti Indonesia (DEPRINDO) mengapresiasi langkah strategis Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor perumahan rakyat.


Ketua Umum DPP DEPRINDO, M Aditya Prabowo, menyatakan bahwa dua kebijakan terbaru pemerintah menjadi angin segar bagi masyarakat dan pelaku industri properti nasional. Kamis,(31/7/2025)


Kebijakan pertama yang disorot adalah penambahan kuota rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).


Kuota yang sebelumnya berjumlah 220 ribu unit, ditingkatkan menjadi 350 ribu unit, dengan alokasi anggaran tambahan sebesar Rp35,2 triliun melalui Bendahara Umum Negara (BUN). Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 235 Tahun 2025.


Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, turut menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas persetujuan kenaikan kuota tersebut.


“Terima kasih kepada Menteri Keuangan yang telah menyetujui usulan kami. Ini sangat mendukung program rumah rakyat, karena rakyat butuh rumah dengan harga terjangkau,” ujar Maruarar dalam pernyataannya yang dikutip dari berbagai sumber.


Selain penambahan kuota FLPP, pemerintah juga memperpanjang masa berlaku insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100 persen hingga 31 Desember 2025.


Insentif ini berlaku untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual maksimal Rp5 miliar, di mana PPN DTP 100 persen hanya diberikan untuk porsi harga hingga Rp2 miliar.


“Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 13 Tahun 2025, masa berlaku insentif ini diperpanjang. Ini menjadi langkah penting dalam menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan sektor properti nasional,” ujar Aditya Prabowo.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri PKP Maruarar Sirait, yang menurutnya konsisten mendorong pembangunan rumah rakyat sejak awal menjabat.


“Kebijakan ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Sekaligus menjadi motivasi bagi para pengembang untuk terus aktif membangun rumah rakyat,” tegas Aditya.


Dengan kombinasi antara insentif PPN DTP dan peningkatan kuota FLPP, DEPRINDO optimistis sektor perumahan akan tumbuh lebih sehat, inklusif, dan mampu menjawab kebutuhan hunian masyarakat di tahun 2025.***(red) 


_____________________________________________________

#property #deprindo #hunian

×
Berita Terbaru Update