Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Korban Tewas KM Barcelona 5 Bertambah Lima, Penumpang Terjun ke Laut untuk Selamatkan Diri

Senin, 21 Juli 2025 | 09:51 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-21T02:52:42Z
Gambar: (Screenshot Video Facebook Abdurahman Agu) KM Bascelona 5 yang terbakar di perairan Pulau Talise.

MINAHASA UTARA, rodajurnalis.com – Jumlah korban tewas dalam insiden kebakaran Kapal Motor (KM) Barcelona 5 yang terbakar di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025), bertambah menjadi lima orang.


Tiga dari lima korban meninggal telah berhasil diidentifikasi, yakni Hugu Majuntu (mengidap epilepsi dan pasca-stroke), Betrivia Malimbulun (hamil 37-38 minggu dengan komplikasi), serta Daniel Lena (mengalami serangan jantung inferior/STEMI). Sementara dua korban lainnya masih belum teridentifikasi.


"Lima orang dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum teridentifikasi," ungkap Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksma Bakamla Teguh Prasetya. 


Teguh menambahkan, para korban selamat langsung mendapatkan perawatan medis di sejumlah fasilitas kesehatan seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK. Sebagian lainnya dirawat di Puskesmas Mubune, Kecamatan Likupang, termasuk warga dari Lirung, Beo, Kabaruan, Melonguane, dan sekitarnya.


Kebakaran terjadi saat kapal dalam pelayaran dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado. Saat insiden terjadi, banyak penumpang sedang beristirahat atau makan siang. Salah satu penumpang selamat, Alwina Inang—istri Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, Christian M.—mengungkapkan bahwa dirinya bersama puluhan penumpang lain terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri dari kobaran api dan asap tebal.


"Saya sedang makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba asap tebal sudah masuk ke anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut," ujarnya.

Menurut Alwina, mereka berenang dan bertahan di laut sekitar satu jam sebelum Tim SAR tiba memberikan bantuan. Kini, Alwina bersama sekitar 50 penumpang lainnya telah dievakuasi ke Pulau Serei, Minahasa Utara.


Belum ada informasi resmi dari otoritas terkait mengenai penyebab pasti kebakaran kapal tersebut. Namun, Bakamla RI memastikan akan terus siaga dalam penanganan darurat dan mendukung penuh proses evakuasi serta pencarian jika masih ada korban yang belum ditemukan.


"Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan mendukung penuh proses evakuasi hingga tuntas," kata Laksma Teguh Prasetya.


Insiden ini menjadi sorotan setelah rekaman video siaran langsung yang dibagikan akun Facebook Abdurahman Agu memperlihatkan penumpang mengapung di laut sekitar kapal yang terbakar. Otoritas masih menyelidiki penyebab kebakaran sambil melanjutkan upaya penanganan pascakejadian.***


#Berita di kutif dari berbagai sumber.

×
Berita Terbaru Update