![]() |
| Gambar: Gerry Utama (lingkar merah) saat foto bersama dengan penerima penghargaan lainnya salah satunya penyanyi keroncong, Sundari Soekotjo. |
JAKARTA, rodajurnalis.com — Sejarah baru ditorehkan oleh Gerry Utama (32), seorang pemuda asal Indonesia kelahiran Padang Sumatera Selatan pada 27 Juni 1993 yang telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) menjadi orang Asia Tenggara pertama yang diberi akses resmi ke benua Antartika melalui jalur pendidikan Beasiswa di Rusia.
Upacara penyerahan piagam rekor MURI digelar di Kantor MURI, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Senin, 22/9//2025 pukul 13.00 WIB
Acara ini turut didukung oleh Jaya Suprana School of Performing Arts dan akan didokumentasikan secara resmi dalam arsip serta media publikasi MURI.
Gerry terlibat langsung dalam misi ekspedisi ilmiah bergengsi, Russian Antarctic Expedition ke-69, yang berlangsung pada tahun 2024.
Gerry merupakan penerima Russian Government Scholarship dan saat ini tengah menempuh studi geomorfologi di St. Petersburg State University, salah satu universitas elite yang mendapat mandat khusus dari Presiden Rusia, (Vladimir Putin) untuk mengakses alokasi riset tanpa batas.
Melalui universitas ini, Gerry mendapat kesempatan bergabung dengan Arctic and Antarctic Research Institute (AARI), lembaga riset terkemuka Rusia yang menjadi pusat koordinasi ekspedisi ke kutub.
>“Antartika adalah simbol kemajuan bangsa. Eksplorasi damai di wilayah ini mencerminkan komitmen kita terhadap perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ujar Gery dalam wawancara eksklusifnya bersama rodajurnalis.com
Lebih dari sekadar pencapaian pribadi, keterlibatan Gerry dalam ekspedisi ini membawa pesan penting bagi Indonesia.
Ia kini aktif mendorong ratifikasi Traktat Antartika oleh pemerintah Indonesia, agar bangsa ini dapat berperan lebih signifikan dalam isu-isu global terkait eksplorasi dan konservasi kutub selatan.
Traktat Antartika sendiri menegaskan bahwa wilayah tersebut hanya boleh digunakan untuk tujuan damai dan penelitian ilmiah.
Gerry menilai bahwa semangat ini sejalan dengan cita-cita Indonesia sebagai negara yang menjunjung perdamaian dan keadilan sosial. "ungkapnya
Dalam konteks hubungan bilateral, Gerry juga menyoroti eratnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia. Menurutnya, hubungan kedua negara saat ini berada dalam posisi sejajar, dibangun atas prinsip sinergisitas dan multipolaritas.
>“Isu global tidak bisa diselesaikan oleh satu atau dua negara saja. Kita harus berkontribusi bersama, dan hubungan Indonesia-Rusia menunjukkan arah yang positif ke sana,” tambahnya.
Bagi generasi muda Indonesia yang tertarik melanjutkan studi ke Rusia, Beasiswa Pemerintah Rusia kini kembali dibuka. Informasi lengkap tersedia melalui kanal resmi pemerintah Rusia di Instagram dan Telegram, termasuk akun perwakilan mereka di Jakarta.
Pendaftaran berlangsung dari September hingga Januari setiap tahunnya.
Langkah Gerry menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia mampu menembus batas geografis dan akademik, serta berkontribusi dalam isu-isu strategis dunia.
Antartika bukan lagi sekadar benua es yang jauh, melainkan medan baru bagi diplomasi, ilmu pengetahuan, dan semangat kemajuan bangsa.***
______________________________________________________
Pewarta: Antoni




