GOWA, rodajurnalis.com – Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyerahkan bantuan rumah subsidi gratis kepada keluarga korban meninggal dunia dalam peristiwa unjuk rasa pada 29 Agustus 2025 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Serah terima berlangsung di Perumahan Grand Sulawesi Bontomarannu U94, Kampung Lette, Romang Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (11/9/2025).
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, penyerahan rumah ini merupakan wujud kepedulian negara kepada masyarakat yang terdampak tragedi tersebut. Pemerintah, kata dia, hadir tidak hanya untuk menangani dampak pasca-unjuk rasa, tetapi juga memastikan adanya pemulihan bagi fasilitas umum maupun keluarga korban.
“Untuk korban-korban, baik yang wafat maupun yang luka, memang kewajiban kita semua, negara, untuk memberikan bantuan dan perhatian,” ujar Tito.
Ia menjelaskan, peristiwa unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Makassar, menimbulkan kerusakan fasilitas serta menelan korban jiwa. Dari catatan pemerintah, terdapat 10 orang meninggal dunia, di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pengemudi ojek daring. Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah segera mengambil langkah pemulihan, baik melalui dialog untuk meredam situasi maupun rekonstruksi sarana yang rusak.
Dalam kesempatan itu, rumah subsidi diserahkan kepada empat keluarga korban, yakni keluarga almarhum Saiful Akbar, Rusdamdiansyah, Muhammad Akbar Basri, dan Sarinawati. Sebelumnya, bantuan serupa juga diberikan kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring yang menjadi korban di Jakarta.
“Memang kita tidak bisa menggantikan nyawa yang sudah kembali kepada Allah SWT. Tapi inilah bentuk tanggung jawab sekaligus kepedulian negara kepada korban,” ucap Tito.
Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang. “Pengalaman ini harus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya penyerahan rumah subsidi tersebut. Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen menghadirkan hunian layak bagi masyarakat, termasuk keluarga korban unjuk rasa.
“Bapak Presiden menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga diberikan ketabahan,” kata Maruarar.***(DAS)


