• Jelajahi

    Copyright © Roda Jurnalis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wali Kota Bekasi Tanggapi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Pemuka Agama

    Redaksi
    Rabu, 14 Mei 2025, 00:14 WIB Last Updated 2025-05-13T17:16:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Foto : Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menanggapi serius kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang oknum pemuka agama di wilayah Kecamatan Pondok Melati.

    BEKASI, rodajurnalis.com – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menanggapi serius kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang oknum pemuka agama di wilayah Kecamatan Pondok Melati. Tri menyampaikan hal tersebut dalam unggahan video di kanal YouTube pribadinya pada Senin (12/5/2025).


    Dalam pernyataannya, Tri mengungkapkan bahwa informasi awal terkait kasus ini diterima melalui pesan langsung (Direct Message) di akun Instagram miliknya. Pesan tersebut berisi laporan dari warga mengenai praktik pengobatan alternatif yang disalahgunakan hingga berujung pada tindakan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan.


    “Saya mengapresiasi keberanian para ibu-ibu yang telah bersuara. Ini adalah langkah penting agar tidak ada lagi korban berikutnya,” ujar Tri dalam video tersebut.


    Tri menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan terus berjalan dan menjadi kewenangan aparat penegak hukum. Ia juga menyebutkan bahwa klinik tempat praktik dilakukan telah ditutup sementara oleh pihak kecamatan.


    Camat Pondok Melati, Heryanto, membenarkan bahwa penutupan sementara dilakukan sebagai bentuk respons atas laporan warga. Beberapa korban bahkan telah memberikan kesaksian secara terbuka melalui platform YouTube, termasuk menyampaikan kronologi kejadian yang mereka alami.


    Tri juga menyoroti peran media sosial sebagai ruang aspirasi dan pengaduan masyarakat. Ia menilai media sosial dapat menjadi alat untuk membuka fakta dan mendorong keberanian dalam menyuarakan kebenaran.


    “Fungsi media sosial seperti inilah yang diharapkan. Ketika digunakan secara bijak, media bisa menjadi jalan menuju keadilan. Jika tidak ada laporan ini, mungkin korban akan terus bertambah,” ujarnya menutup pernyataan.


    Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami kasus tersebut dan mengumpulkan keterangan dari para korban untuk proses penyelidikan lebih lanjut.***(Iw/An)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini